Lapas Kelas IIB Slawi melaksanakan kegiatan konseling individual dan konseling adiksi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika sebagai bagian dari rangkaian kerjasama antara Lapas Kelas IIB Slawi dan BNNK Tegal. Kegiatan berlangsung pukul 10.00 WIB di aula Dr. Sahardjo Lapas Kelas IIB Slawi.
Sesi konseling dipandu oleh konselor BNNK Tegal, yang memberikan pendampingan psikososial, edukasi mengenai bahaya narkotika, serta penguatan motivasi untuk mendukung proses pemulihan WBP. Peserta konseling merupakan WBP yang membutuhkan pendampingan intensif dalam menangani adiksi dan meningkatkan kesiapan menjalani pembinaan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pembinaan. Kasi Binadik dan Giatja, Brian Dwi Ariesto Sidik, menyampaikan bahwa program konseling memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kualitas pembinaan. “Konseling ini memberikan ruang bagi WBP untuk memahami akar permasalahan dan belajar mengelola diri. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir risiko kekambuhan, ” ungkapnya.
Melalui pendekatan individual, konselor memberikan kesempatan bagi WBP untuk berbagi pengalaman, tantangan yang dihadapi, serta progres yang telah dicapai selama menjalani masa pembinaan. Pendekatan ini dinilai efektif dalam membantu WBP membangun kesadaran diri dan pola pikir positif.
Lapas Kelas IIB Slawi berharap kegiatan konseling rutin bersama BNNK Tegal dapat terus memperkuat upaya rehabilitasi dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat serta bebas dari penyalahgunaan narkoba. Dengan pendampingan profesional, program ini diharapkan memberi dampak nyata bagi perubahan perilaku dan proses reintegrasi sosial WBP.

Updates.